Usaha Printing Rumahan, Worth it Gak ya?

Puncak mencari uang bagi setiap orang sih menurut saya kalau sudah memiliki usaha sendiri.

Nah beberapa waktu yang lalu, ah atau tepatnya satu tahun sebelum saya menulis artikel ini sempat tertarik untuk memulai usaha printing rumahan.

Tapi.. ya bisa dibilang gagal, karena perencanaan dan eksekusi yang kurang tepat. Sekarang gak jalan dan males banget untuk ngejalanin.

Alasan Tertarik Pada Usaha Printing Rumahan

Ya karena anggapan ku gampang, karena sudah punya laptop dan printer tinggal buka aja. Di samping itu aku juga punya toko yang siap ditempati.

Hahaha konyol bukan.

“Padahal di depan rumah udah ada tempat fotocopy punya tetangga”

Selain itu, aku juga terlalu PD karena yakin mempunyai keahlian di microsoft office sama software editing foto.

But its okay lah. Yang mau saya bahas kali ini dari segi secara umum, jadi bukan dari pengalaman pribadi.

Back to topic

Kenapa sih kalian harus memilih usaha printing rumahan?

Pertama masih banyak yang butuh

Percaya gak sih sebenarnya masih banyak loh orang orang yang membutuhkan usaha printing skala rumahan ini. Entah untuk sekadar cetak foto, mengetik surat dan lain sebagainya.

Apalagi kalau rumah kalian jauh dari pusat kota yang ada banyak tempat percetakan.

Orang-orang pasti punya pikiran daripada jauh-jauh ke kota hanya untuk print goceng doang, rugi juga sama biaya BBM nya.

Ke dua, modal ga sampe 10 juta

Printer 3 juta ditambah laptop / PC 3 juta (dengan asumsi PC hanya untuk dokumen dan photoshop ringan).

Kalian sudah bisa membuka usaha percetakan rumahan.

Tempat? ya di rumah aja.

Beli kertas palingan 500 ribu udah dapat banyak. Murah bukan?

Mudah banget ngejalaninya

Kalau mudah kenapa aku gagal?

eh boy bukan gitu maksudnya.

Tinggal colok komputer ke printer udah deh kalian bisa memulai usaha printing rumahan.

Oh iya, printer 3 juta itu biasanya udah ada fitur fotocopy loh. Mantab bukan?

Untungnya lumayan Gede

Berapa sih?

Ya lumayan lah, kita gunakan prinsip 1:3 pun masih bisa.

Maksudnya?

Gini loh 1/3 buat biaya bahan baku 1/3 buat biaya operasional 1/3 buat keuntungan.

Menurutku itu udah besar banget sih. Tapi tergantung juga bahan baku dan biaya biaya lain yang mempengaruhi. Ini tergantung diri kita masing masing lah ya.

Kekurangan Usaha Percetakan Rumahan

Kekurangannya sih kalau device rusak udah pusing tuh kepala hahaha.

Selain itu kerugian yang diakibatkan kesalahan cetak juga cukup bikin kepala puyeng.

lainnya sih ga tau lagi ya, mungkin teman teman bisa komen di bawah untuk sharing.

Kesimpulan

Bagus sih, tapi kalian juga harus melakukan riset atau survey lokasi sebelum memulai usaha ini.

Siapa target pasar kalian, banyak gak di daerah kalian yang kesulitan mencari tempat percetakan.

Terus rencanakan bagaimana strategi promosi kalian.

Intinya jangan sampai kalian sudah memulai usaha tapi gak jelas mau jualan ke siapa.

Jadi masih worth bangett menurut saya.

Rafli Novianto
Rafli Novianto

Hanya orang biasa yang bernapas melalui hidung

Articles: 41

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *