Materi Persamaan Dasar Akuntansi Lengkap

Persamaan Dasar Akuntansi – Saat baru memulai belajar akuntansi kalian harus memahami materi yang satu ini.

Materi ini sangat mudah sih, namun cukup membingungkan buat kalian yang masih baru memulai belajar akuntansi.

Oh iya, untuk bisa mempelajari materi ini dengan mudah dan lancar, alangkah baiknya jika kalian sudah memahami akun-akun pada akuntansi. Dan kalian bisa mempelajarinya ((Di sini))

Kalau penjelasan mengenai materi awal akuntansi seperti tujuan, pengguna, dan lain sebagainya saya rasa kalian sudah mempelajarinya sebelum melanjutkan ke materi ini.

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Sebenarnya komponen utama dalam laporan keuangan hanyalah dua hal yaitu Aktiva dan Passiva. Aktiva adalah kekayaan perusahaan, sedangkan Passiva adalah hak klaim atas kekayaan perusahaan. Jika masih kurang jelas mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Aktiva

Aktiva atau kekayaan perusahaan lebih sering disebut sebagai Harta atau Aset. Harta atau aset ini tidak hanya uang tunai saja melainkan segala hak yang bisa diklain dengan uang.

Jika kalian masih bingung, coba perhatikan materi tentang akun-akun pada akuntansi. Nah, di situ yang termasuk dalam golongan harta (atau kolom akun nomo 1) itu semua bisa diklaim dengan uang.

Pengertian Passiva

Sedangkan Passiva adalah hak klaim atas kekayaan sebuah perusahaan, atau simpelnya adalah sumber dari kekayaan tersebut.

Hak kalim atau sumber kekayaan perusahaan itu bisa saja modal dari kreditu atau penanaman modal dari investor atau pemilik. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa perhatikan tabel akun dengan nomor 2 dan 3 (utang dan modal).

Hmmmm, sampai sini seharusnya kalian sudah paham hal yang paling mendasar dalam akuntansi.

Untuk mengetahui keseimbangan antara kekayaan dan sumber kekayaan sebuah perusahaan maka menggunakan rumus persamaan dasar akuntansi.

Oke langsung saja kita lihat rumus awal dari Persamaan Dasar Akuntansi. Jika kalian sudah memahami konsep di atas coba perhatikan rumus utama berikut ini.

Aktiva = Passiva

Untuk lebih jelasnya simak analogi berikut ini.

Tn. Rafli menyetorkan dana awal sebesar Rp10.000.000,- sebagai modal awal.

Maka akan diperoleh persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :

Aktiva (Rp10.000.000) = Passiva (Rp10.000.000)

Tapi, kalau sumber dana uang tunai tersebut berasal dari 2 sumber yaitu pinjaman dari pihak ketiga dan investasi pemilik maka rumuspersaamaan dasar akuntansi di atas bisa di jabarkan sebagai berikut :

Aktiva (Harta) = Passiva (Utang + Modal)

Sebut saja sumber sumber dan nominal modal sebagai berikut ;

  1. Utang Bank ABC sebesar Rp5.000.000,-
  2. Investasi Tn. Rafli sebesar Rp10.000.000,-

Maka rumus persaman akuntansinya sebai berikut :

Aktiva (Harta) = Passiva (Utang + Modal)

Rp15.000.000,00 = Rp5.000.000,00 + Rp10.000.000,00

Jika kalian memperhatikan susunan rumus persamaan dasar akuntansi di atas maka penyajuaan utang/liabilites selau mendahului posisi modal/capital.

Hal itu dikarenakan hak kreditur harus diutamakan barulah hak dari pemilik perusahaan seandainya perusahaan tersebut terpaksa harus dilikuidasi. Jadi, semakin tinggi kewajiban/utang sebuah perusahaan, maka akan semakin sedikit pula hak dari pemilik.

Dengan demikian hak dari pemilik atas aset perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut ;

Equity = Assets – Liabilities

Semakin tinggi Kewajiban/utang perusahaan maka akan semakin kecil pula hak pemilik atas asset perusahaan.

Contoh Soal dan Pembahasan

(Coming Soon)

Baca juga materi lainnya :

  1. Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Lengkap
Rafli Novianto
Rafli Novianto

Hanya orang biasa yang bernapas melalui hidung

Articles: 41

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *