Pada beberapa artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai beberapa materi awal mengenai akuntansi yang bisa kalian baca melalui link di bawah ini.
Pada artikel kali ini, saya ingin membahas mengenai ponggolongan akun akun dalam akuntansi.
Pada dasarnya, penggolongan akun dalam akuntansi ini sangatlah penting karena berhubungan dengan hasil akhir atau laporan keungan.
Selain itu, akun akun juga harus dipisahkan berdasarkan golongannya masing-masing untuk mempermudah pencatatan transaksi.
Penggolongan Akun Akuntansi
Pada dasarnya, akun (account) atau perkiraan adalah sebuah formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keungan. Akun akan dibedakan menjadi dua kelompok utama yaiu akun riil dan akun nominal.
- Akun riil (tetap) adalah akun akun yang termasuk dalam golongan neraca, saldo dalam akun ini akan terus dibawa dari satu periode ke periode berikutnya. Di dalam akun riil terdapat tiga kelompok akun yaitu harta, kewajiban (utang), dan modal ;
- Akun nominal (sementara), merupakan akun yang disajikan dalam laporan laba rugi, dan pada umumnya saldo pada akun nominal ini harus dalam keadaan kosong dalam setiap awal periode. Maka dari itu, diperlukannya jurnal penutup dan jurnal pembalik di setiap akhir periode akuntansi. Akun nominal terdiri dari dua kelompok yaitu pendapatan dan beban.
Selanjutnya akun akun terebut akan digolongkan secara lebih rinci sebagai berikut :
# Akun Harta (Asset)
Akun Harta adalah akun pertama dalam akuntansi, akun harta (aktiva) adalah sumber sumber ekonomis yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan memiliki manfaat pada masa mendatang.
Harta juga bisa disebut sebagai kekayaan yaang dimiliki oleh perusahaan untuk supaya tetap bisa menjalankan usahanya.
Penggolongan akun harta selalu diurutkan berdasarkan likuiditasnya, yang pertama harta lancar, selanjutnya investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud, dan harta-harta lainnya.
Berikut ini akun akun yang termasuk dalam golongan harta atau asset :
- Kas
- Wesel tagih
- piutang
- Persediaan
- Perlengkapan
- Beban di bayar di muka
- Tanah
- gedung
- Hak paten
- Hak cipta
- goodwill
# Akun kewajiban (liabilities)
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang sebagai akibat dari kegiatan usaha.
Simpelnya kewajiban adalah sebuah utang yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Biasanya perusahaan melakukan atau mengambil utang untuk keperluan operasional ataupun untuk kegiatan investasi seperti pembelian harta tetap.
Dalam akun kewajiban diurutkan atas utang lancar dan utang jangka panjang.
- utang lancar adalah utang atau kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun atau satu periode akuntansi. Utang lancar meliputi :
- Utang dagang / utang usaha
- biaya yang masih harus dibayar
- pendapatan diterima di muka
- wesel bayar
- Sedangkan utang jangka panjang adalah kewajiban yangka memiliki jangka waktu pelunasan lebih dari satu tahun. utang panjang selalu identik dengan nominal yang besar sehingga tidak memungkinkan bagi perusahaan untuk membayarnya dalam waktu yang singkat. Utang jangka panjang antara lain sebagai berikut :
- Utang bank
- utang hipotek
- utang obligasi
# Akun Modal / Equity
Modal merupakan hasil dari selisih antara harta dan kewajiban, modal juga merupakan hak pemiliki perusahaan atas sebagian harta perusahaan.
# Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diterima oleh perusahaan saat melakukan operasional.
Pada umunya pendapatan pada perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha.
#Akun Beban
Yang terakhir adalah akun beban. Akun beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan.
Lebih simpelnya, beban adalah pengeluaran perusahaan untuk kebutuhan operasional maupun non operasional seperti membayar listrik, internet, karyawan dan lain lain.
Untuk kalian yang beru saja belajar akuntansi pasti kebingungan dalam menghafal pos pos akun. Namun tenang saja kaian akan menghafal dan memahaminya seiring dengan berjalannya waktu.
Karena ilmu akuntansi itu tidak bisa dihafalkan melainkan harus terus praktik praktik dan praktik.
Sekian dan terima kasih dari saya, jangan malu untuk bertanya atau memberikan masukan di kolom komentar.
Selamat belajar