Pengalaman Kuliah di Universitas Terbuka Selama 5 Semester

Tidak terasa saya sudah kuliah 5 semester sejak 2019 lalu sedikit banyak pengalaman saya akan saya bagikan di sini.

Sambil menceritakan pengalaman saya juga mau memberikan Testimoni dan review kuliah di Universitas Terbuka.

Untuk kalian yang ingin mengetahui beberapa informasi mengenai Universitas Terbuka bisa membaca artikel berikut ini :

Info Universitas Terbuka |Pendaftaran, Biaya, Persyaratan

Pengalaman Saya Kuliah di Universitas Terbuka

Seru, sebal, dan bingung.

Ya mungkin itu yang bisa saya gambarkan bagaimana kuliah di UT. Kelihatannya sepele, tapi agak menantang.

Saya bilang menantang karena harus menempuh setidaknya 18 SKS atau 6 mata kuliah hanya dalam waktu 8 sampai 10 bulan saja.

Mana bukunya tebal tebal dan bahasanya sulit dipahami huhuhuhu.

Kalau kalian yang ga suka membaca sih saya yakin kesulitan kuliah di UT.

Selain itu, kalian juga dituntut untuk memahami materi secara mandiri tanpa adanya bimbingan yang intensif seperti kuliah pada umumnya.

Emang ga ada dosennya?

Ada sih, tapi kalau kalian ikut tuton (tutorial online, kuliah via elearning). Kalian akan sangat terbatas sekali untuk diskusi dengan dosen. Ya meskipun kalian tetap bisa berkomunikasi dengan dosen melalui sistem e-learning yang ada. Tapi kurang nyaman aja sih.

Nah kalau kalian ingin bertemu dosen langsung bisa aja sih, asal prodi yang kalian ambil menyediakan fasilitas tersebut. Untuk info lebih lengkap mengenai itu kalian bisa bertanya ke UPBJJ terdekat dengan tempat kalian.

Dari situ kadang juga sebal sebal sendiri karena bingung ini gimana, itu mau gimana karena ya kadang bingung.

Karena kuliah sambil kerja, kadang juga keteteran membagi waktu. Mau mengerjakan pagi itu kadang keburu mau nyari duit, mau mengerjakan malam itu kadang udah capek.

Kan bisa sabtu-minggu? ya pliss men, kalian mau belajar 6 mata kuliah satu hari doang? gak mungkin lah.

Kadang untuk menjawab soal soal diskusi aja memerlukan waktu sampai 2 jam baru kelar. Belum lagi tugas wajib yang diberikan setiap pertemuan ke 3, 5 dan 7.

Bahkan saya juga tidak lulus di beberapa mata kuliah yang mengharuskan saya untuk mengulangnya kembali di semester berikutnya.

Itu menyebalkan sekali sih.

Pengalaman Selama Tutorial Online

Ya gitu gitu aja sih, kalian tinggal registrasi di tutorial online via e-learning tinggal tunggu jadwal kuliah.

Jangan lupa absen, mengerjakan diskusi dan tugas.

Sebenarnya penting gak sih mengikuti tutorial online itu?

Tergantung kalian, kalau kalian gak ikut tuton ya kalian harus tetap mengerjakan TMK (Tugas Mata Kuliah).

Kalau kalian ga mengerjakan tugas nilai kalian ga akan keluar dan dianggap belum mengikuti mata kuliah tersebut.

Kalau kalian menganggap sepele sih ya gapapa, asal dikerjakan beres gitu juga ga papa.

Tapi tuton juga bisa membantu kita memahami materi. Selain itu juga berkontribusi ke nilai sebesar 30% kan lumayan.

Review Kuliah di UT Secara Singkat

Ini review singkat menurut versi saya aja sih.

Dari segi sistem bagus juga, kita bisa kuliah dengan sangat fleksibel. Bahkan merantau juga bisa kuliah. Kuliah sambil kerja di luar negeri juga bisa.

Namun kalau kalian gak ada niatan secara serius atau cuma cari nilai aja mending kalian ga usah kuliah.

Oke lah sekarang standart lulus di UT itu IPK 2 tapi siapa juga yang mau menerima orang yang lulus cuma punya IPK 2 biji doang.

Intinya kuliah di UT itu gampang gampang susah tergantung kalian ngejalaninya. Ingat kalau kalian mau kuliah di UT jangan solo, ajak teman kalian satu atau dua biji biar bisa diskusi.

Rafli Novianto
Rafli Novianto

Hanya orang biasa yang bernapas melalui hidung

Articles: 41

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *