Gampang, cukup terapkan tiga hal berikut ini.
- Selalu mengisi absensi
- Selalu mengerjakan dan aktif di diskusi
- Mengerjakan Tugas Mandiri
Selama saya kuliah di situ sih, cuma itu aja yang perlu diperhatikan saat mengikuti tuton.
Hmm saya rasa artikelnya sudah selesai.
hahaha, belum tenang aja.
Pentigkah Mengikuti Tuton?
Penting, kalau menurut ku.
Ada juga yang bilang gak penting, tapi yang paling penting itu tugas yang harus dikerjakan.
Soalnya tuton sendiri bersifat opsional, atau boleh ikut atau enggak.
Tergantung dari diri kita.
Kalau gak ikut tuton gimana?
Ya tetap saja nanti kalian diminta untuk mengumpulkan tugas TMK.
Karena tugas itu yang wajib ada dan dikumpulkan. Kalau kalian gak mengumpulkan tugas nanti nilai kalian keluar E artinya harus mengulang mata kuliah tersebut.
INI GAK BERDASARKAN KATANYA, TAPI PENGALAMAN PRIBADI!
Oke kembali ke topik.
Jadi nanti saat mengikuti tuton kan ada 8 sesi yang berisi 8 materi, 8 absen, 8 diskusi dan 3 tugas mandiri di setiap mata kuliah.
Kalau ingin dapat nilai bagus, kalian tinggal isi aja semuanya pasti bagus kok.
Untuk diskusi, usahakan jangan copas jawaban teman. Minimal melakukan parafrase dengan kalimat kalian sendiri lah.
Toh semua jawaban juga ada di Modul pembelajaran / BMP.
Begitu pun tugas mandiri, sayangnya kalau tugas mandiri harus jawaban kalian sendiri ya. Jangan sekadar melakukan parafrase, karena bahaya kalau ketahuan dosen.
Tuliskan semua sumber jawaban yang kalian dapatkan supaya dosen tidak meragukan jawaban kalian.
Pengaruh Nilai Tuton Terhadap Nilai Akhir (IPK)
30% lumayan kan?
Kalaupun nilai kalian agak kurang memuaskan saat uas nanti akan dapat tambahan 30% dari nilai tuton.
