“Pekerja lepas” itulah nama lain dari freelance, jadi tidak ada kontrak waktu tertentu melainkan hanya sampai pekerjaan selesai.
Kalau kamu pernah liat ada orang menawarkan jasa pengetikan, jasa edit video, fotografer ya itulah pekerjaan freelance sebenarnya.
Baik, mari sedikit kita bedah mengenai freelance.
Apa Itu Freelance?
Freelance adalah sebuah pekerjaan lepas yang tidak memiliki kontrak jangka panjang, namun masih memiliki ikatan kuat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Seorang freelancer hanya akan mendapatkan kontrak berupa project, waktu pengerjaan, dan biaya yang dikenakan saja.
Jadi sebelum memulai pekerjaan, seorang freelancer akan melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan client yang memesan project. Setelah negosiasi selesai, mereka akan menandatangani atau setidaknya menyetujui kesepakatan bersama. Barulah project mulai dikerjakan.
Tipe tipe kontrak yang sering digunakan sebagai acuan harga sangatlah bervariasi, bisa dihitung perproject bisa juga dihitung perjam. Atau kadang seorang freelancer sudah memiliki patokan sendiri dalam menentukan besaran biaya.
Apa Saja Contoh Pekerjaan Freelance?
Banyak sekaleeeee ahahaha, namun mungkin beberapa pekerjaan ini yang paling banyak dijual untuk seorang freelance.
- Desain grafis
- Pembuatan Website
- Entry Data
- Pengetikan (SEO, Copywriting, Caption Produk dll)
- Pembuatan aplikasi
- Set Up server
- Konsultan (bisnis, hukum, keuangan, pekerjaan dll)
- Fotografer
- Videografer
- Penerjemah
- digital marketing
- dan tentunya masih banyak lagi hahaha
Begitu banyaknya job atau pekerjaan yang bisa kita jual menjadikan pekerjaan freelancer ini sangat menggiurkan bagi siapapun.
Lantas bagaimana cara menjadi seorang freelancer?
Cara Menjadi Freelancer
Sebelum menjadi seorang freelancer ada baiknya kalian harus memiliki persiapan yang matang.
Asah skill dan kemampuan kalian. Dunia freelancer tidak semudah yang kita banyangkan, seorang client akan berusaha mendapatkan hasil dari jasa yang mereka beli dengan maksimal. Jadi kalau skill kalian masih setengah setengah lebih baik terus fokus untuk mengasah skill kalian.
Oke, kali ini saya ingin memberikan sebuah contoh.
Bayangkan jika kalian menjadi seoang pemilik usaha ingin membuat website untuk usaha kalian tentunya kalian ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Berapapun biaya yang dikeluarkan kalian akan membayarnya bukan? itu semua demi hasil yang maksimal.
Selain skill teknis, kalian juga harus mengasah beberapa skill berikut ini
Skill pelayanan, dalam melakukan pelayanan tentunya kita akan bertemu dengan client yang memiliki karakter berbeda-beda. Hal tersebut membuat kita harus bisa memahami setiap karakter dari client yang kita hadapi.
Skill Komunikasi, masih berhubungan dengan pelayanan. skill komunikasi juga sangat penting untuk dimiliki oleh seorang freelancer. Skill komunikasi yang tinggi akan mengurangi mis komunikasi dengan client. Jadi hasil yang didapatkan oleh client akan sangat maksimal.
Skill negosiasi, kebanyakan calon client akan mencari banyak freelancer dalam satu waktu. Mereka akan menimbang nimbang terlebih dahulu mana penawaran yang terbaik untuk mereka beli. Jadi, jika kalian memiliki skill negosiasi yang buruk bisa jadi calon client akan mencari jasa lain yang menurut mereka lebih bagus.
Skill Promosi, tanpa promosi sebuah usaha pastinya tidak akan bisa mendapatkan pemasukan. kalian harus pandai pandai mempromosiklan diri kalian, pelayanan kalian, skill kalian. Dengan begitu calon client akan mengetahui bahwa kalian adalah yang mereka cari.
Setelah kalian memiliki skil skill di atas selanjutnya kita siapkan hal hal berikut ini.
Portofolio
Dengan ini, kredibilitas kalian akan meningkat dan calon client akan lebih percaya.
Tidak usah terlalu pusing-pusing presentasi, cukup tunjukkan ke calon client bahwa kalian punya portfolio maka client akan percaya.
Kalau kalian belum tau, portfolio itu hasil pekerjaan kalian sebelumnya yang sudah tuntas. Ya minimal seperti portfolio milik webnesia berikut ini “Portfolio Webnesia“.
Oh iya, jangan cuma screenshoot testimoni dari pelanggan ya, tapi hasil pekerjaan kalian. Kenapa alasanya? ya cari aja sendiri hehehehe.
Relasi dan Branding
Perluas jaringan atau circle kalian, maka nama kalian akan mudah untuk dikenal. Jangan egois, coba cari teman teman seprofesi siapa tau mereka bisa memberi kalian job.
Kalian bisa mencari relasi sebanyak mungkin sembari melakukan branding, tapi ingat saat mencari relasi sambil branding jangan promosi terus terusan ya.
Bikin risih, nanti relasimu malah kabur karena kamu kebanyakan promosi.
Untuk itu saya akan membahas beberapa hal berikut ini supaya kalian bisa menjadi freelancer yang handal.
Menyusun Portfolio
Membuat portfolio sangatlah krusial bagi seorang freelancer, pasalnya jika portfolio kalian jelek maka tidak akan ada yang melirik kalian
Membangun Relasi
Dengan relasi, kalian akan lebih mudah mendapatkan job, ilmu, serta pengalaman yang sangat berharga.
Branding dan Promosi
Manfaatkan berbagai sarana untuk meningkatkan branding kalian. Kita akan menggunakan platform sosial media sebagai studi kasus.